Begini Cara Tepat Cek Nadi untuk Deteksi Risiko Stroke

Begini Cara Tepat Cek Nadi untuk Deteksi Risiko StrokeDenyut nadi mampu dideteksi antara lain di pergelangan tangan (Foto: Widiya Wiyanti)

Jakarta, Apa sih MENARI? Meraba Nadi Sendiri yaitu salah satu salah satu cara mudah untuk mengenali Fibrilasi Atrium (FA) yang dapat mengakibatkan kelumpuhan. FA itu merupakan kelainan irama jantung berupa detak jantung yang tidak normal.

Dengan lakukan MENARI secara rutin mampu mencegah terjadinya risiko terkena stroke akhir FA. Karena berdasarkan data dari Stoke as The First Manifestation of Atrial Firbillation tahun 2016, 40 persen stroke dikarenakan FA.

Guru Besar Ilmu Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), FIHA, FasCC menjelaskan bagaimana semua orang dengan mudah meraba nadi dan mendeteksi adanya FA.

"Cara deteksinya pegang pergelangan tangan, di jempol kan ada arteri radialis. Pegang dengan dua jari atau tiga jari. Dipegang jangan terlalu ditekan, hingga terasa denyutnya," ujarnya sambil memeragakan di depan awak media dalam Press Conference Raba nadi, kenali Fibrilasi Atrium (FA), hindari kelumpuhan! di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rabu (11/10/2017).

Baca juga: Ancaman Stroke di Balik Denyut Nadi yang Tak Normal

Setelah mencicipi denyut nadi, hitunglah denyutannya selama satu menit. Bagi orang yang sehat, denyut nadi normal dalam satu menit yaitu sekitar 60-100 denyutan.

"Tapi 100 saja sudah kebanyakan sih. Orang yang sehat bugar biasanya antara 60-95," imbuh Prof Yoga.

Tidak hanya menghitung, kita juga harus mengamati rujukan irama dari denyut nadi tersebut. Jika iramanya normal, tidak meningkat atau menurun, itu mampu dikatakan bahwa tidak ada indikasi terkena FA.

"Kalau beliau FA, iramanya irregular atau tidak teratur. Kadang-kadang cepat, kadang berhenti, kadang menyerupai ditumbuk," jelasnya.

Ketika ditemukan irama denyut nadi yang tidak normal menyerupai itu, Prof Yoga menganjurkan untuk segera melaksanakan pemeriksaan dengan dokter.

Baca juga: Makan Pisang dan Alpukat Tiap Hari Cegah Serangan Jantung dan Stroke


Sumber detik.com