Menkes Minta Para Ibu Kuasai Pengetahuan tentang Gizi Anak

Menkes Minta Para Ibu Kuasai Pengetahuan wacana Gizi Anakpara ibu harus meningkatkan pemahaman kesehatan dan gizi anak. Foto: Ari Saputra

Jakarta, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta perempuan yang tergabung dalam Dharma Wanita harus mengetahui pemahaman kesehatan dan pendidikan anak. Apalagi kesehatan merupakan investasi bagi negara dan bangsa.

"Kenapa harus pengetahuan, ibu sehat meningkatkan investasi bangsa. Ibu sehat mampu menjadi tenaga kerja yang produktif dan mampu menumbuhkan ekonomi bangsa. Bangsa yang cerdas dan kualitas," ujar Menkes Nila ketika menunjukkan sambutan seminar Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Menurut Menkes Nila, angka status gizi anak masih tercatat 37,2 persen, namun Kemenkes sudah melaksanakan intervensi atau menurunkan angka tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan angka kekurangan gizi harus mencapai 20 persen.

"Angka kekurangan gizi tinggi badan, tidak sesuai dengan umur dan kognitif kurang cerdas. Angka 37,2 persen dari 10 anak berarti 4 anak mendapat gangguan kognitif atau kecerdasan. Kita melaksanakan intervensi dan mendorong status gizi angka 27,5 persen. Who menetapkan 20 persen kita harus dibawah 20 persen," ucap Menkes Nila.

Baca juga: Berbagai Penyebab Bibir Sumbing, Dari Obat Sembarangan Hingga Kurang Nutrisi

Sebab itu, Menkes Nila meminta perempuan meningkatkan pengetahuan wacana gizi untuk mencegah kekerdilan anak atau stunting. Caranya, anak harus diberikan makanan bergizi. Apalagi kasus kekerdilan anak ditemukan di beberapa daerah.

"Ibu-ibu harus berpengetahuan wacana kesehatan, juga perilaku. Negara kita subur tidak kekurangan pangan tapi bagaimana cara mengolah makanan an mengerti wacana gizi untuk anak-anak. Di kota pun masih terjadi kekurangan gizi," terang Menkes Nila.

Baca juga: Foto-foto Lucu Model Cilik dengan 'Busana' Sayur dan Buah-buahan(up/)
Sumber detik.com