Dampak Psikologis Bagi Pria Ketika Calon Istri Meminta Mahar Berlebihan

Dampak Psikologis Bagi Pria Ketika Calon Istri Meminta Mahar BerlebihanDampak psikologis bagi pria dikala calon istri meminta mahar berlebihan/Foto: Thinkstock

Jakarta, Ketika pria sudah mantap ingin menikahi wanita pujaan hatinya. Kadang niatan itu terhambat oleh usul wanita alias mahar yang memberatkan pria. Dari kasus tersebut, kira-kira adakah dampak psikologis bagi pria dikala wanita meminta mahar berlebihan?

"Tidak ada mahar yang berlebihan, adanya mahar yang tidak sesuai dengan kemampuan calon pasangan," kata Sri Juwita Kusumawardhani MPsi, psikolog dari klinik Tiga Generasi.

Wita, sapaan akrabnya, memperlihatkan gambaran, kalau calon pasangan penghasilannya sebulan Rp 100 juta, tentunya mahar Ro 50 juta menjadi tidak memberatkan (diasumsikan pengeluaran calon pasangan selama sebulan tidak lebih dari Rp 50 juta). Namun, kalau calon pasangan penghasilannya Rp 1 juta sebulan, lalu diminta mahar Rp 5 juta akan jadi memberatkan.

Baca juga: Usia Ideal untuk Menikah Menurut Psikolog

"Sehingga bukan maharnya yang memberatkan, namun apakah mahar tersebut sesuai dengan kemampuan calon pasangan atau tidak," tutur pemilik akun Instagram @ladywitts ini.

Ketika diminta yang tidak sesuai kemampuan, bisa jadi calon pasangan berpikir ulang terkait pernikahan. Apakah ini ialah keputusan terbaik. Karena kalau di awal saja sudah memberatkan, bagaimana untuk kehidupan selanjutnya.

"Namun, tentunya ada juga yang memilih untuk mengusahakan kalau menurutnya si perempuan memang pantas untuk diperjuangkan. Ini kembali kepada si pasangan, apakah menurutnya ia sanggup atau tidak menjadi suami dari perempuan ini," ujar Wita.

Baca juga: Lajang Vs Menikah, Mana yang Lebih Sehat bagi Pria?
Sumber detik.com