Akui Saja, Susah Tidur Tandanya Memang Sudah Termakan Usia
Jakarta, Banyak karena seseorang jadi susah tidur, mulai dari stres sampai pengaruh kopi. Tapi bagi sebagian orang, susah tidur tidak selalu ada pemicunya. Semata-mata karena memang sudah tergoda usia.
Seiring bertambahnya usia, kualitas dan kuantitas tidur cenderung menurun. Menginjak usia 80-an tahun, dampaknya akan terasa pada sistem kardiovaskular, sampai sistem metabolisme. Bahkan, fungsi otak juga terpengaruh dan risiko pikun meningkat.
"Ketika masuk usia 30-an dan 40-an tahun, gelombang tidur dalam makin kecil, melemah, dan makin sedikit jumlahnya," kata Matthew Walker, pakar kesehatan tidur dari University of California ibarat dikutip dari The Australian.
Kondisi ini, menurut Matthew meningkatkan risiko serangan jantung, obesitas, dan stroke. Juga meningkatkan pembentukan protein beracun di otak yang disebut beta amiloid, yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer.
Baca juga: Sama Bahayanya dengan Kurang Tidur, Jarang Mimpi Juga Tidak Sehat
Melewati usia 40-an tahun, fase tidur dalam berkurang 60-70 persen dibanding semasa masih remaja. Bahkan di usia 70-an tahun, fase yang penting untuk pemulihan otak ini berkurang 80-90 persen.
Walau demikian, istirahat yang cukup dan berkualitas tetap dibutuhkan. Ada banyak cara untuk memperbaiki kulitas tidur, dan yang paling sederhana yaitu menjaga sleep hygiene. Misalnya dengan menyingkirkan gadget dari daerah tidur dikala sudah tiba waktunya beristirahat.
Baca juga: 8 Alasan Kamu Terbangun di Tengah Malam
Sumber detik.com