Perokok Aktif dengan Keluhan Asma Kronis, Bisakah Disembuhkan?

Perokok Aktif dengan Keluhan Asma Kronis, Bisakah Disembuhkan?Bisakah asma kronis disembuhkan?/Foto: Thinkstock

Jakarta, Selamat siang Dokter, saya menderita sakit asma atau alergi sesak napas dari umur 14 tahun hingga sekarang. Kadang tidak kambuh mampu 3-4 tahun. Tapi sekarang ini sering kambuh tiap hari, sudah sekitar 2 bulan.

Perlu dokter ketahui saya yakni perokok aktif. Ini saya lakukan alasannya yakni impian saya sudah dari dulu sudah tidak semangat untuk menjalankan hidup. Istilah kata, hidup segan mati tak mau. Yang jadi pertanyaan saya yakni mampu sembuh total tidak penyakit ini? Obat apa yang harus saya minum biar sembuh dan tidak kambuh? Dan satu lagi Pak Dokter, sekarang ini bila kambuh saya suka minum jamu gemuk sehat, dengan minum jamu ini sedikit terbantu. Terima kasih Pak Dokter.

M (Laki-laki, 44 tahun)

Jawaban

Terima kasih atas pertanyaannya Bapak M. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa asma merupakan penyakit menahun (kronis), sehingga kecil kemungkinan untuk mampu sembuh total. Hanya saja kita dapat mencegah biar penyakit ini tidak kambuhan. Salah satunya dengan cara berhenti merokok atau mengurangi paparan terhadap asap rokok.

Di dalam kanal pernapasan kita terdapat sel-sel yang berfungsi sebagai pelindung dari kanal pernapasan berjulukan sel-sel silia. Saat kita merokok atau menghirup asap rokok, sel-sel silia akan terpajan oleh asap rokok, sehingga akan mengeluarkan mukus (lendir) lebih banyak daripada biasanya.

Lendir-lendir yang berlebihan inilah yang akan membuat zat-zat gila (contoh: bubuk atau bakteri) akan lebih lama menempel di kanal pernapasan, sehingga biasanya paru-paru perokok akan lebih mudah terjadi iritasi dan infeksi, sedangkan zat-zat gila inilah yang kemungkinan besar membuat asma menjadi sering kambuh alasannya yakni ketika menempel di kanal nafas akan terjadi peradangan di kanal napas, dengan kata lain merokok atau menghirup asap rokok memperburuk penyakit asma yang kita derita.

Ada baiknya Anda segera mengonsultasikan keadaan kesehatan Anda ke dokter seorang mahir paru guna memeriksakan lebih lanjut biar tidak terjadi kekambuhan setiap hari. Mengenai jamu yang Anda konsumsi dibutuhkan penelitian lebih lanjut wacana apakah jamu tersebut dapat membantu mengurangi gejala penyakit asma. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.

dr Kevin William Hutomo
Dokter umum di RS Permata, Depok
www.rspermatadepok.com
Sumber detik.com