GEGER PENGAKUAN AHOKER : “Yang Mau Demo Sampai Malam Dapat Bayaran Lembur”

  Yes  Muslim  - Pendukung Ahok (Ahoker) dalam menjalankan aksi demonya dan menangisnya, ternyata semua itu bagian dari rekayasa untuk meraih simpati.
Pengakuan beberapa Ahoker wanita yang tidak mau disebutkan namanya saat berdemo di depan Mako Brimob maupun LP Cipinang, dan Gedung MA beberapa waktu lalu.
Ditemui setelah berdemo di Mako Brimob, nampak wanita berusia sekitar 40 tahun kelelahan. Ia duduk di pinggir di Mako Brimob sambil menyeruput es tes manis yang dibungkus plastik.
Wanita yang tidak mau disebutkan namanya itu diajak seseorang untuk berdemo mendukung Ahok dengan imbalan uang. “Saya sih ikut saja, yang penting ada uangnya,” kata wanita yang mengaku berasal dari Kampung Melayu, dilansir Suara Nasional.



Kata wanita berbaju kotak-kotak itu, orang yang mengajak demo menginstruksikan untuk menangis meratapi atas dihukumnya Ahok. “Beberapa teman saja diminta untuk menangis dan bayarannya berbeda,” katanya.

Ia mengakui dibayar Rp 100 ribu sekali demo dan ada tambahan lagi bila menginap di depan Mako Brimob. “Kalau menginap ada tambahan uang dan makanan,” paparnya.
Pengakuan hampir sama juga diutarakan seorang wanita muda sekitar 30 tahun yang berdemo di depan LP Cipinang beberapa waktu lalu.
“Kebetulan saya tidak punya pekerjaan, dan diajak demo serta ada uangnya, saya ikut saja,” ungkap perempuan mengaku bernama Desi.
Kata Desi, ikut demo mendukung Ahok bahkan sampai larut malam lebih didasarkan pada uang. “Khan ada koordinatornya yang meminta untuk tidak pulang, karena ada uang lembur istilahnya,” ujar Desi.
Hal sama juga diutarakan Ahoker Wanita yang berdemo di depan Gedung MA. Dati, perempuan berjilbab kotak-kotak ikut demo karena ada bayarannya.
“Saya ikut saja kalau ada uangnya dan kebetulan milih Pak Ahok,” kata Dati.


Sebelumnya :



Pengakuan Mengejutkan Luthfi Akmal Yang Menyesal Ikut Aksi Bela Ahok Selama Seminggu

Pria yang bernama Luthfi Akmal memberikan pengakuan bahwa dirinya ikut menjadi bagian dari pendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Dalam berbagai unjuk rasa, Akmal mengaku ikut terlibat pasca Gubernur non aktif DKI, itu divonis 2 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus penistaan agama.
Pengakuan mengejutkan Luthfi Akmal ini tertara pada akun facebooknya dan kemudian discreenshot pengguna facebook lainnya. Karena heboh, status Luthfi Akmal ini kemudian menjadi viral. Alasan Luthfi berhenti ikut demo pendukung Ahok karena agama (Islam) dia sudah mulai dihujat oleh pendukung Ahok.
“Sudah seminggu gua ikut bela Ahok, tapi kok makin ke sini lebih menghujat agama gua?? Geblek kalian…. gua cabuut,” tulis Luthfi.
Status Luthfi ini kemudian diposting di media sosial Twitter oleh Nana dengan akun @ronavioleta. Dia memposting status Luthfi dengan keterangan “Ya Allah… Smg smkn byk Ahoker yg sadar dan terbuka mata dan hati nya,” cuit Nana.


Cuitan Nana ini kemudian dibagikan oleh pengguna Twitter lainnya Ezim Tongkol, dengan akun @ariresta. Dia menulis “Alhamdulillah semoga makin banyak umat islam yg pro ahok tersadar dan kembali ke jalan yg benar dan membela agama yg dia anut amin yra,” cuitnya.

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa pendukung Ahok hampir merata di seluruh Indonesia. Mereka ada yang menggelar aksi dengan cara membakar 1000 lilin dan ada juga yang menggelar demo sampai berujung anarkis.



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !