7 Pemain Ini Menjalankan Ibadah Puasa pada Final Liga Champions

  Yes  Muslim  -  Final Liga Champions musim ini akan dihelat pada Sabtu (3/6/2017) malam waktu setempat, atau Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Pada saat itu sudah memasuki bulan Ramadhan dan ada pemain berpuasa pada siang hari meski malamnya akan melakoni laga final.







Seperti diketahui, final Liga Champions UEFA musim ini mempertemukan jawara Liga Italia, Juventus menghadapi kampiun Liga Spanyol, Real Madrid. Si Nyonya lolos ke final usai menyingkirkan Monaco, sementara Los Blancos melaju ke partai puncak setelah mengalahkan tim sekota, Atletico Madrid.

Baik Juventus maupun Real Madrid, sama-sama memiliki pemain muslim dan tentu saja diwajibkan berpuasa. Untungnya pertandingan final digelar malam hari, sehingga meski berpuasa, mereka tetap bisa bermain di laga final.

Tercatat dari kubu Juventus paling banyak yang beragama Islam. Sementara dari kubu Real Madrid ada tiga pemain plus sang pelatih, Zinedine Zidane. Berikut daftar pemain yang berpuasa pada final Liga Champions pekan depan:

Juventus

1. Medhi Benatia (Bek)

Benatia merupakan pemain muslim berkebangsaan Maroko. Bek yang baru saja berusia 30 tahun itu merupakan kelahiran Prancis, 17 April 1987. Meski lahir di Prancis, Benatia memilih kewarganegaraan Maroko, mengikuti orangtuanya.

2. Miralem Pjanic (Gelandang)

Pemain kelahiran Tuzla, Boznia Herzegovina pada 2 April 1990 adalah playmaker andalan Juventus. Selain mampu memiliki kemampuan memberikan umpan manja kepada para striker, Pjanic juga bisa membantu pertahanan.

Para fans Juventus tentu saja berharap kemampuan Pjanic tidak akan menurun pada laga final nanti, meski sebelum laga, Pjanic harus menjalankan ibadah puasa.

3. Sami Khedira (Gelandang)

Khedira kerap diduetkan dengan Pjanic di lini tengah Juventus. Pemain Timnas Jerman ini juga seorang muslim dan sepertinya akan tetap dimainkan Massimiliano Allegri meski berpuasa pada hari ‘H’ final Liga Champions.

4. Kwadwo Asamoah (Gelandang)

Asamoah memang bukan pemain inti di Juventus, tapi perannya tidak bisa dinafikan meski kerap tampil dari bangku cadangan. Allegri membutuhkan tenaga pemain kelahiran Ghana, 9 Desember 1988 ini untuk meredam agresifitas para penggawa Real Madrid.

Real Madrid

1. Acharaf Hakimi (Bek)

Bek muda Real Madrid ini adalah seorang muslim. Meski lahir di Madrid, namun ia memilih kebangsaan Maroko. Di final nanti, Hakimi mungkin tidak akan dimainkan sebagai starter.

2. Karim Benzema (Striker)

Karim Benzema dikenal sebagai salah satu pesepakbola Eropa muslim yang taat. Meski harus menjalankan ibadah puasa, namun Zidane sepertinya tidak ragu untuk memainkan Benzema sejak awal pada laga lawan Juventus nanti.

3. Enzo Fernandez (Striker)

Nama lengkapnya, Enzo Alan Zidane Fernández. Yah, Enzo merupakan putra pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. Bersama Hakimi, Enzo saat ini memperkuat tim muda Los Blancos, namun sewaktu-waktu bisa dipanggil membela tim senior jika tenaganya dibutuhkan. [opinibangsa.id / psi]




Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !