RAHASIA DI BALIK TAKDIR ALLAH



Tolong Share - Alhamdulillahirobbil Alaamiin. Segala puji bagi Allah Swt. Tiada yang kuasa menjadikan malam dan siang, kecuali Allah. Tiada yang kuasa menghidupkan dan mematikan, kecuali Alloh. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad SAW.



Saudaraku, di balik setiap kejadian pasti ada hikmah. Karena tidak ada satupun kejadian yang Allah takdirkan itu terjadi secara sia-sia. Bagi orang yang tidak yakin kepada Allah mungkin akan sering berpikir bahwa berbagai kejadian di dunia ini tidak lebih dari sekedar hukum alam saja atau sekedar kebetulan. Namun, orang yang yakin kepada Alloh, ia akan berpikir bahwa tidak ada yang kebetulan, semua terjadi atas kehendak Alloh, di dalam rancangan dan kekuasaan Alloh.

Allah SWT. berfirman, “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Alloh sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari adzab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).

Di saat kehilangan sesuatu misalnya, janganlah kita fokus pada kehilangannya. Tidak perlu kita sibuk pada perasaan sedih dan perihnya. Karena rasa sedih tidak akan semakin bertambah selain karena diri kita sendiri yang mendramatisirnya. Rasa sedih itu wajar, namun jangan fokus di situ saja. Fokuslah kepada Allah Yang Maha Kuasa atas setiap peristiwa. Tafakuri dan ambil hikmahnya, karena sesungguhnya selalu ada pesan yang Alloh simpan di balik setiap kejadian yang Dia takdirkan.

Allah tidak mungkin zholim kepada makhluk-Nya. Setiap kejadian yang Allah takdirkan pasti mengandung kebaikan. Dan kebaikan itu hanya bisa diraih oleh orang-orang yang yakin dan senantiasa berpegang teguh kepada Allah dalam kondisi seperti apapun. Semoga kita termasuk orang-orang yang demikian. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Sumber : http://www.smstauhiid.comOleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )