Kisah Nabi Ibrahim resah diperintah Allah bangun Kabah


Mata Tasbih - Kabah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim setelah dia menerima wahyu dari Allah SWT. "Bangunlah sebuah rumah untuk Ku di bumi,". Usai menerima wahyu tersebut, Nabi Ibrahim pun resah. Maka Allah SWT menurunkan ketenangan yakni angin yang memiliki dua juru, salah satu jurunya mengikuti yang lain.

Dua juru angin itu bergerak hingga sampai di Mekkah dan berputar-putar di lokasi Baitullah seperti ular melingkar. Kemudian, Allah mewahyukan Nabi Ibrahim agar membangun Kabah di tempat angin tersebut melingkar. Maka, Ibrahim tenang dan mulai membangun Kabah.

Dalam membangun Kabah, Nabi Ibrahim dibantu oleh putranya Nabi Ismail. "Wahai Ismail, sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkanku untuk membangun sebuah rumah untuk Nya," kata Ibrahim, dikutip dari buku Sejarah Kabah karya Prof Dr Ali Husni Al Kharbuthli.

"Maka laksanakanlah perintah Tuhanmu," jawab Ismail. "Tapi, Allah memerintahkan agar engkau membantuku,".

Ismail pun bersedia membantu ayahnya untuk membangun Kabah. Ismail pula yang mengambilkan batu buat pembangunan itu. Setelah selesai keduanya berdoa, "Ya Tuhan kami, terimalah dari kami, sesungguhnya kau Maha mendengar lagi maha Mengetahui,".

Selesai membangun Kabah, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail diperintahkan Allah menyeru manusia untuk menunaikan ibadah haji.

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh,". (QS Al Hajj[22]:27).[merdeka.com]