Masih Ingatkah Anda Dengan Uang Rp. 50.000 Lama Ini.? Pasti Anda Gak Tahu Jika Ada Sesuatu yang MENGEJUTKAN Di Uang Ini..
Tolongshareya – Sahabat tolongshareya Apakah anda masih meyimpan uang pecahan 50 ribu versi lama? Jika ada, coba perhatikan serta teliti uang itu maka anda akan temukan suatu hal yang unik dari uang itu. Selain anda bisa menemukan sosok pencipta lagu Kebangsaan Indonesia, anda akan temukan sesuatu unik yang terselip dalam uang itu. Nah, kita mulai dulu dari suatu hal unik dari gambar sosok pria dalam uang 50 ribu versi lama. Pria dalam uang itu yakni Wage Rudolf Soepratman. Walau tidak melawan penjajah, namun jasanya begitu berarti untuk Indonesia. Soepratman berhasil membuat lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya. Untuk dapat membuat lirik sempurna, diperlukan usaha yang cukup keras. Saat tinggal di Jakarta, ia pernah membaca sebuah karangan dalam majalah Muncul. Penulis karangan itu menantang beberapa ahli musik Indonesia untuk membuat lagu kebangsaan.
Diambil TribunSolo. com, pada bulan Oktober 1928 di Jakarta dilangsungkan Kongres Pemuda II. Kongres itu melahirkan Sumpah Pemuda. Serta saat malam penutupan kongres, tanggal 28 Oktober 1928, Soepratman dengarkan lagu ciptaannya dengan cara instrumental di depan peserta
Saat itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan di depan umum. Semua yang ada terpukau mendengarnya. Bahkan juga lagu itu senantiasa dikumandangkan waktu partai-partai politik waktu mengadakan kongres.
Sampai akhirnya lagu yang merujuk pada rasa persatuan serta kehendak merdeka itu dinobatkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia, sesudah Indonesia merdeka dari penjajah.
Namun sayang, situasi merdeka tidak pernah dirasa oleh pencipta lagu itu, Wage Rudolf Soepratman. Dia wafat pada 17 Agustus 1938 akibat jatuh sakit lantaran senantiasa diburu oleh polisi Hindia Belanda disebabkan membuat lagu Indonesia Raya.
Lepas dari itu, ada lagi suatu hal yang unik yang terselip dalam duit pecahan 50 ribu versus lama. Apakah itu? Yaitu satu jejeran kata yang membuat kalimat panjang. Jejeran kata ini terselip di samping sinyal tangan dewan gubernur Bank Indonesia. Bila menginginkan lebih terang lagi, cermati gambar Bila diperbesar, jadi tulisan panjang itu bakal tampak terang. Serta nyatanya tulisan panjang itu adalah lirik lagu Indonesia Raya.
Semoga bermanfaat.
Sumber:palingseru.com