Wooow....Gadis Ini di Kubur Hidup-hidup Setelah Disambar Petir, Ternyata Alasannya Bikin Kita Geleng – Geleng
Tolongshareya – Sahabat tolongshareya Ada-ada saja memang yang di lakukan oleh remaja yang di ketahui berasal dari Kolombia, remaja ini bernama Ana Ballesteros yang masih berusia 18 tahun. Yang mana dia melakukan sebuah pengobatan tradisional di mana diri nya harus rela di kubur hidup-hidup demi penyakit yang ada di tubuh nya sembuh.
Ana Ballesteros harus di timbun tanah hingga batas leher, jadi anggota tubuh nya di bawah leher harus masuk ke dalam lubang yang sudah di siapkan kemudian di timbun dengan tanah. Lokasi penguburan sendiri di ambil pada halaman rumah nya sendiri, pengobatan kuno ini memang terbilang sangat aneh sebab harus di kubur layak nya sebuah pohon.
Namun apa boleh buat pengobatan yang sedang di jalani oleh Ana Ballesteros ini ternyata sudah di percaya oleh beberapa masyarakat yang salah satu nya ialah keluarga dari Ana sendiri. Pihak dari keluarga percaya dengan cara di kubur maka rasa sakit yang di derita oleh Ana yang disebabkan tersambar petir, akibat tersambar petir tersebut Ana sering mengeluh rasa sakit di bagian punggung yang imbas nya cara berjalan Ana menjadi kurang baik.
Dengan cara di kubur masyarakat yang mempercayai cara tersebut dapat menghilangkan energi yang di hasilkan dari sambaran petir tersebut, kejadian sambaran petir yang di alami oleh Ana Ballesteros pada saat diri nya sedang berjalan menuju ke sekolahan nya.
Sahabat tolongshareya untuk memulai pengobatan tradisional ini awal nya Ana di masukan ke dalam lubang yang sudah di buat dan ditibun menggunakan tanah, ini dilakukan setiap hari dan selama satu jam. Penguburan ini di lakukan selama tiga hari lama nya yang mana setiap hari nya cukup dengan satu jam saja, Ana juga menuturkan kalau mungkin dokter sudah pandai di bidang medis namun tidak untuk petir.
” Saya tahu dengan duduk di dalam tanah, saya akan kembali pulih karena ini salah satu cara pengobatan kuno,” katanya dikutip Mirror.uk.
Milena yang di ketahui ibu dari Ana juga menuturkan kalau penduduk di tempat tinggal nya tersebut mengatakan kalau sebelum di antar ke rumah sakit untuk melakukan perawatan ada baik nya untuk melakukan pengobatan yang satu ini untuk menghilangkan energi yang di sebabkan oleh sambaran petir.
” Saya berdoa semoga dia sembuh. Ana tidak bisa berjalan dengan benar dan mengalami luka bakar di kakinya yang membuatnya merasa sakit. Saya percaya pada Tuhan dan masih belum tahu apakah perawatan yang baru dimulai awal minggu ini akan efektif,” ujarnya.
Ada orang dari pihak klinik yang bernama Walter Gomez yang menuturkan kalau masih banyak sekali orang yang percaya dengan cara kuno.
” Tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan seorang pasien yang disambar petir harus ditanam agar pulih dari rasa sakit yang dialami,” tambahGomez.
Sumber:Beradab.com